WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dengan prinsip edukatif, partisipatif dan berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanah Bumbu menyiapkan 24 sekolah menuju Sekolah Adiwiyata 2021.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo melalui Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Siti Fatimah mengatakan, Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berbudaya dan peduli lingkungan. DLH Kab Tanah Bumbu terus fokus melakukan pembinaan program Adiwiyata di sejumlah sekolah.
“Pembinaan itu akan dilakukan secara berkesinambungan dengan cara inventarisasi dan verifikasi,” ujar Siti Fatimah, Jumat (12/02/2021).
Dia mengatakan, ada sebanyak 24 sekolah yang disiapkan menjadi calon sekolah Adiwiyata diberbagai tingkatan yakni sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten sebanyak 11 Sekolah, Tingkat Provinsi dua sekolah, Tingkat Nasional 9 Sekolah, dan tingkat Mandiri Nasional dua Sekolah.
Lebih lanjut dia mengatakan, dampak positif dari penerapkan program Adiwiyata adalah menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang ideal, nyaman, asri, sejuk dan menyenangkan. Sehingga akan terwujud perilaku dengan budaya bersih, hemat, rajin, disiplin, jujur, bertanggungjawab dan santun.
Fatimah berharap, melalui program Adiwiyata akan mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan melalui penerapan kurikulum meningkatkan peran aktif seluruh warga sekolah.
Adapun fokus sasaran Sekolah Adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup Tanah Bumbu tahun 2021 yakni, calon sekolah Adiwiayata Tingkat Kabupaten diantaranya SDIT Ar-Rasyid, SDN Angsana, SMPN 1 Batulicin, SMPN 2 Angsana, SDN 1 Kusambi, SMPN 7 Kusan Hilir, SDN 1 Sukadamai, SMPN 4 Mantewe, MIS Sairussalam Kecamatan Satui, MTsN 3 Tanah Bumbu Kecamatan Satui dan MAS Az Zikra Batulicin.