WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pria yang ditemukan tewas dengan posisi tergantung di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Gotong Royong, Guntung Paikat, Kota Banjarbaru, Sabtu (13/8/2022) pagi, ternyata sebelumnya memperbaiki handphonenya yang rusak.
Pria gantung diri itu Bernama Surharyanto alias Heri (28).
“Sekitar pukul 18.30 Wita, Jumat kemarin, almarhum datang ke rumah teman perempuannya, kemudian ngobrol dan selanjutnya pukul 21.00 Wita berjalan bersama keluar rumah untuk memperbaiki handphonenya yang rusak di toko handphone yang ada di Balitan,” kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah melalui Kasi Humas, AKP Tajudin Noor.
Lanjut AKP Tajudin, kemudian keduanya pulang ke rumah teman perempuannya itu di Jalan Trikora Kelurahan Kemuning Kecamatan Banjarbaru Selatan Kota Banjarbaru dan kembali berbincang santai hingga pukul 23.00 Wita. Karena sudah larut malam, teman perempuannya itu meminta almarhum pulang dan teman perempuannya itu masuk ke dalam rumah meninggalkan almarhum di depan rumahnya.
Selanjutnya pukul 02.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita, Heri mengetuk pintu rumah secara terus menerus dan meminta agar teman perempuannya keluar menemuinya , namun tidak mau keluar.
Teman perempuannya itu pun tidur.
“Saat bangun tidur dan membuka pintu rumah, mendapati Heri telah tergantung di dahan pohon ketapang cendana yang berada di depan rumah,” jelas AKP Tajudin Noor.
Posisi Heri diatas sepeda motor Suzuki Smash Hitam DA 4332 JC dengan kondisi leher terikat kabel antena Tv.
Baca Juga :