Kasus Positif COVID-19 Disebut Sengaja Naik Jelang Idul Adha 1443 H, ini Kata Satgas

    WARTABANJAR.COM – Beredar sebuah unggahan di media sosial yang mengklaim bahwa angka kasus positif COVID-19 sengaja dinaikkan menjelang hari raya Idul Adha 1443 H.

    Unggahan tersebut berisi narasi “Bentar lagi Idul Adha ya pantesan udah mulai ada berita kek gini nih. Si coved naik lagi gais, tandanya udah dekat moment umat Islam, rajin jualan test coved lagi . Dan satu lagi… Ini tandanya bakal ada packsin ke empat. Asik kagak sih zaman now zaman penguasa otoriter?!”.

    Faktanya, informasi tersebut tidak benar.

    Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan beberapa faktor penyebab kenaikan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia antara lain karena mobilitas penduduk yang mengalami kenaikan dibanding tahun 2021, aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal, dan adanya kegiatan-kegiatan berskala besar yang dihadiri banyak orang, serta adanya penurunan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan.

    Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menambahkan, munculnya subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 turut menjadi penyebab kenaikan angka kasus positif di Indonesia setelah ditemukannya beberapa kasus positif subvarian baru Omicron tersebut.(aqu)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Hari Ini, MK Bacakan Putusan 40 Perkara Sengketa Pilkada 2024, Termasuk PHPU Kota Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI