Waduh, Siswi SMP Sebar Hoax Covid-19 dan Bakar Masker, Begini Kronologinya

    WARTABANJAR.COM, KUPANG – Subdirektorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur berhasil mengamankan S seorang pelajar SMP yang menyebarkan hoaks Covid-19 dan ujaran kebencian yang ditujukan kepada dokter, perawat dan juga pemerintah berkaitan dengan Covid-19.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Kombes Pol Krisna B kepada wartawan di Kupang, Senin, mengatakan bahwa S diamankan di rumah orang tuanya usai dua video ujaran kebencian yang dibuatnya itu menyebar di media sosial dan pesan Whatsapp grup.

    “Yang bersangkutan sudah diamankan dan sudah diperiksa terkait dengan motif apa yang membuat dirinya membuat video tersebut,” katanya.

    Dari hasil pemeriksaan sementara S mengakui bahwa dua video tersebut adalah hasil rekaman dirinya yang dilakukan di ruang activity of daily living (ADL) di UPTD Kesejateraan Sosial Tuna Netra dan Karya Wanita Sosial Provinsi NTT.

    Pelaku yang kini berada di bangku sekolah SMP kelas 9 itu mengaku bahwa video itu tak pernah diberikan kepada siapapun, atau tidak pernah menyebarkannya di media sosial atau ke whatsapp grup.

    “Yang bersangkutan mengaku tak pernah menyebarkannya. Ia kaget ketika tahu videonya itu menyebar viral di media sosial,” ujar Krisna.

    Dari hasil pemeriksaan tersebut S mengaku bahwa alasan dirinya membuat video tersebut karena pada Minggu (31/1) pagi sekitar pukul 05.30 Wita, melihat WhatsApp story temannya yang inti dari video tersebut terlihat seorang pasien yang meninggal dunia diduga akibat terpapar Covid-19.

    Baca Juga :   8 Wilayah Kalsel Status Waspada di Prakiraan Cuaca Hari ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI