WARTABANJAR.COM – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kembali disorot.
Berawal dari cuitan Gus Nadir yang menyebut tiga tokoh wanita mendapat julukan ‘kadrun’ gara-gara tak sejalan dengan pemerintahan Presiden Jokowi.
Tiga tokoh wanita tersebut adalah Susi Pudjiastuti, Najwa Shihab, dan Tsamara yang baru-baru ini mengundurkan diri dari PSI.
“Jadi gini, 3 orang ini: Bu Susi, Najwa & Tsamara mendadak dikadrunkan. Padahal mereka gak pernah minta Jokowi mundur, gak dukung khilafah & 212 —pakai jilbab aja enggak.”
“Jadi, kenapa? Karena dianggap melawan arus polarisasi bangsa either you’re with us or with kadrun.
Fasis!.”
Jadi gini, 3 orang ini: Bu Susi, Najwa & Tsamara mendadak dikadrunkan. Padahal mereka gak pernah minta Jokowi mundur, gak dukung khilafah & 212 —pakai jilbab aja enggak😊
— Khazanah GNH (@na_dirs) April 21, 2022
Jadi, kenapa? Karena dianggap melawan arus polarisasi bangsa either you’re with us or with kadrun.
Fasis!
Cuitan ini kemudian mendapat tanggapan Susi Pudjiastuti yang kerap aktif di Twitter pribadinya.
Susi Pudjiastuti membeberkan julukan kadrun didapatkannya sejak demonstrasi 212. Susi membeberkan dituduh membiayai 20 bus untuk pendemo 212.
Menurutnya hal tersebut dikarenakan pernyataan seorang gubernur yang melontarkan dirinya membiayai demo 212.
“Gus, mrk tuduh saya biayain 20 bus pendemo 212 dr Pangandaran (kota sy tinggal)gara2 ada video gubernur yg ikut 212 yg omong saya biayain mereka; padahal sy ingat omong sm dia orang Pangandaran infak berangkat 20 bus. Pdhal Media jg sudah investigasi& klarifikasi ini tidak benar,”
Susi Pudjiastuti membeberkan julukan lain yang diterimanya selain Kadrun. Yakni lobser gurun dan Kadrun PKI.
“Tapi ya itulah apa saja bisa tidak didalam dan ikutan.. sedikit berbeda cara pandang anda akan dicap Kadrun.. saya bahkan dapat 2 julukan .. Lobster Gurun .. satu lagi Kadrun PKI.”(aqu)