WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Antisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin telah menyiapkan obat-obatan, oksigen serta Alat Pelindung Diri (APD).
Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain Akbar mengungkapkan di tahun ini pihaknya telah menyiapkan kebutuhan prasarana dalam menghadapi lonjakan pasien COVID-19 di Kalsel.
“Sampai saat ini ketersediaan oksigen di RSUD Ulin masih terisi penuh sebanyak 14.000 M³, yang mana dalam sehari memerlukan oksigen sebanyak 1.000 M³ dan 6 tabung oksigen,” ucapnya, Banjarmasin, Senin (21/2/2022).
Selain itu, lanjut Izaak, untuk ketersediaan obat-obatan dan APD ketersediaannya masih cukup dikarenakan pihaknya telah membeli sendiri dari hasil BLUD.
“Dan juga untuk APD dan obat-obatan dari bantuan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan dan BPBD Provinsi Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Berdasarkan data Dinkes Provinsi Kalsel, penambahan kasus positif Covid-19 terus menunjukkan kenaikan.
Jika penambahan sebelumnya berada di angka 100 orang per hari, usai masuknya varian baru Omicron, lonjakan mencapai 600 orang per hari.
Kemarin, Senin, 21 Februari 2022 penambahan kasus positif Covid-19 mencapai 327 orang, suspek bertambah 12 orang, pasien sembuh bertambah 752 orang, pasien meninggal bertambah 2 orang.
Kota Banjarmasin penyumbang kasus positif Covid-19 terbanyak, 100 orang disusul Kabupaten Banjar 88 orang, HSU 40 orang, Kabupaten Tala 36 orang, HST 21 orang, Tabalong 20 orang, Banjarbaru 9 orang, Tapin 4 orang, Batola 3 orang, Tanah Bumbu 3 orang, Balangan 3 orang.