WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Sejumlah negara dilaporkan terkena dampak letusan gunung api bawah laut di Tonga.
Beberapa wilayah di antaranya turut diterjang tsunami, sementara beberapa lainnya waspada.
Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, letusan gunung api bawah laut, Hunga Tonga-Hunga Ha’apai pada Sabtu (15/1) memicu tsunami yang menerjang wilayah Nuku’alofa, ibu kota Tonga.
Gelombang setinggi 1,2 meter itu menerjang wilayah pesisir pantai, menyapu sejumlah properti, istana, dan jalan utama.
Sejumlah warga juga bergegas mencari perlindungan di tempat yang lebih tinggi.
Gunung api tersebut meletus pertama kali pada Jumat (14/1) dan memuntahkan gumpalan abu vulkanik setinggi 20 kilometer ke udara.
Letusan kedua terjadi pada Sabtu (15/1) pukul 17.26 waktu setempat.
Letusan kali ini memicu tsunami Tonga dan berdampak pada sejumlah wilayah lainnya.
Ada empat negara yang dilaporkan terdampak akibat telusan gunung di Tonga, sebagaimana dilansir CNN.
Keempat negara itu adalah, Amerika Serikat, Jepang, Autsralia, dan Selandia Baru.
Di Amerika, letusan gunung berapi di Tonga mengirim gelombang tinggi ke wilayah pesisir barat AS.
Gelombang yang terjadi di sini dengan ketinggian mulai dari 0,9 hingga 1,2 meter, menurut kantor Layanan Cuaca Nasional di San Diego.
Gelombang tertinggi yang tercatat berada di Port San Luis, California (1,3 meter); King Cove, Alaska (1 meter); Area Cove, California (1 meter); Crescent City, California (1,1 meter); dan Port Reyes, California (0,9 meter).
Di Hawaii, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik melaporkan adanya gelombang setinggi 0,5 meter menghantam sejumlah wilayah pantai.