WARTABANJAR.COM, YOGYAKARTA – Pelatih PS Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, angkat bicara perihal kurang supportnya skuad Barito Putera dalam mendukung pergerakan pemain lincah mereka asal Brasil, Rafinha.
Ia mengakui memang support dari pemain tengah belum maksimal karena jarak antar lini masih terlalu jauh sehingga terkesan Rafinha bermain sendirian dan jarang mendapatkan support saat tim melakukan serangan. Hal ini pula meyulitkan tim dalam mengembangkan permainan.
“Iya kita akui itu kadang-kadang Rafinha melaju sendirian. Karena ya itu mungkin keterlambatan pemain tengah bukan kelelahan,” ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur.
“Ya masih ada jarak, kita belum bisa memperpendek jarak sehingga terkesan ketinggalan pemain tengah kami,” sambungnya.
Menghadapi lanjutan seri 3 BRI Liga 1 2021/2022, sejumlah program perbaikan tim telah disiapkan Djadjang Nurdjaman. Apalagi hingga berakhirnya seri 2, Barito Putera masih belum beranjak dari zona degradasi klasemen sementara BRI Liga 1 2021/2022.
Pelatih asal Majalengka itu telah memberikan jeda libur bagi para pemain Barito Putera dan bersiap melakukan persiapan menghadapi seri 3 yang akan mulai bergulir 18 November mendatang.
“Ada jeda waktu cukup lama, ada dua minggu. Target kami sama libur latihan 2-3 hari untuk ketemu keluarga dulu, refreshing. Setelah itu baru kita mempersiapkan untuk melakoni pertandingan ke-12,” tandasnya. (edj)
Editor: Erna Djedi