WARTABANJAR.COM – Jaminan yang diajukan pihak Benjamin Mendy, bintang Manc City, ditolak terkait tuduhan pemerkosaan.
Benjamin ketakutan karena dia pikir sayap VP (Tahanan Rentan).
Dilansir Daily Mail Pemain sepak bola Manchester City Benjamin Mendy hari ini ditolak jaminan menjelang persidangan potensial atas tuduhan pemerkosaan – di tengah laporan dia mengalami ‘kehancuran’ di penjara karena dia keliru mengira dia akan ditempatkan di ‘sayap VIP’.
Pria berusia 27 tahun, yang didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan dan satu serangan seksual, diberitahu oleh penjaga di HMP Altcourse di Merseyside setelah dia tiba di sana Jumat lalu bahwa dia akan ditempatkan di sayap VP untuk tahanan yang rentan.
Namun pesepakbola secara keliru berasumsi bahwa dia akan ditempatkan di sayap VIP untuk tokoh-tokoh selebriti di penjara Kategori B dan dibiarkan mengalami ‘kebangkitan yang kasar’ ketika dia menyadari bahwa ini bukan masalahnya, demikian klaim.
Seorang sumber mengatakan kepada The Sun: ‘Ketika Mendy tiba, staf menjelaskan bahwa dia akan ditempatkan di sayap VP demi keselamatannya sendiri.
Ketika dia tiba di penjara Kategori B di Liverpool, dia diberitahu bahwa dia akan ditempatkan di sektor VIP.
Hal ini untuk menjauhkan narapidana yang rentan, termasuk tersangka pelaku kejahatan seksual, dari populasi penjara utama. Tetapi pemenang Piala Dunia 2018 Mendy salah paham dengan staf penjara dan mengira dia akan pergi ke sayap VIP.
“Dia tidak senang dan itu adalah pengalaman yang sangat serius baginya.”