WARTABANJAR.COM, AMBON – Bentrokan memanas antara kelompok pemuda meletus di Desa Hunuth (Durian Patah), Kecamatan Teluk Ambon, Selasa (19/8/2025) siang, memicu reaksi brutal yang mengakibatkan kantor desa serta sejumlah rumah dibakar masa.
Kejadian berawal dari penikaman seorang siswa SMK Negeri 3 Ambon, diduga oleh orang tak dikenal, yang langsung dirawat di RS Otto Kuyk Passo.
Namun versi lain menyebut siswa tersebut tewas dalam insiden tersebut.
BACA JUGA:GEGER! Siswa Robek Bendera Merah Putih di Padang, 37 Pelajar MAN 1 Gagal Lulus Ujian
Amarah warga segera meledak. Massa membawa senjata tajam seperti parang dan batu, dan menyerang kantor desa hingga rumah penduduk, hingga memaksa aparat TNI–Polri untuk mengambil tindakan keras.
Kronologi Singkat
1. Insiden penikaman tewasnya siswa SMK Negeri 3 Ambon (Abdal P.) terjadi di luar sekolah.
Rakyat Maluku
2. Keluarga dan warga setempat bereaksi keras, menciptakan ketegangan di pertigaan Desa Hunuth/Durian Patah.
3. Bentrokan antarpemuda meluas: massa membawa senjata tajam, terjadi pembakaran kantor desa dan rumah warga.
4. Polisi dan TNI sempat menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.
5. Sebanyak 350 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan, termasuk Brimob, Polresta, dan Kodim 1504 Ambon. Beberapa pejabat turut turun tangan di lokasi.
6. Polisi membuka penyelidikan lebih lanjut, sembari meminta masyarakat untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan kasus pada penegak hukum.(Wartabanjar.com/feedgramindo/berbagai sumber)