Wow! Emas Melesat 31,2 Dolar Setelah Fed Tidak Naikkan Suku Bunga


    WARTABANJAR.COM, CHICAGOHarga emas melambung pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor menyambut komentar Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell, setelah pertemuan kebijakan dua hari yang menyatakan bahwa bank sentral tidak mungkin menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

    Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex New York Exchange, melesat 31,2 dolar AS atau 1,73 persen menjadi ditutup pada 1.835,8 dolar AS per ounce. Ini adalah penyelesaian tertinggi untuk emas sejak 16 Juni dan persentase kenaikan satu hari terbesar sejak 6 Mei.

    Sementara itu, emas berjangka untuk pengirim Agustus menetap 1,8 persen lebih tinggi pada 1,831,2 dolar AS per ounce.

    Sehari sebelumnya, Rabu (28/7), emas berjangka turun tipis 10 sen AS atau 0,01 persen menjadi 1.799,70 dolar AS per ounce, setelah naik 0,6 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.799,80 dolar AS pada Selasa (27/7).

    Powell mengatakan pasar kerja AS masih memiliki “beberapa alasan untuk dibahas” sebelum tiba saatnya untuk menarik kembali dukungan bank sentral terhadap ekonomi.

    “Anda akan melihat inflasi memanas bergerak maju, karena Fed lebih fokus pada lapangan kerja dan tidak akan melawan mereka dalam waktu dekat, dan itu adalah lingkungan yang positif untuk logam mulia,” kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

    “Ini bukan reli tipe flash-in-the-pan (sesuatu yang tiba-tiba), tetapi yang lebih berkelanjutan karena tidak ada yang menghalangi emas,” katanya lagi.

    Memperkuat pandangan Powell, data menunjukkan ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 6,5 persen di kuartal terakhir, di bawah perkiraan kenaikan 8,5 persen oleh para ekonom dalam jajak pendapat Reuters.

    Baca Juga :   Mendag Pantau Sembako Jelang Nataru, ini Hasilnya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI