Longsor di Pantai Sungai Dua Laut Kian Parah dan Ancam Permukiman Warga, DPRD Tanbu Desak Pemerintah Bertindak!

    WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Bencana longsor di Pantai Sungai Dua Laut, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanah Bumbu semakin mengkhawatirkan. Pemukiman warga yang berada di zona rawan kini terancam, sementara abrasi terus memperburuk kondisi ekosistem pesisir.

    Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani bencana ini. Ia mengusulkan pembangunan tanggul dan siring sebagai langkah darurat untuk menahan abrasi dan longsor di wilayah tersebut.

    “Kami melihat area longsor dan abrasi sudah sangat mengkhawatirkan. Ini membutuhkan perhatian serius sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah,” tegas H. Hasanuddin saat meninjau lokasi bersama anggota DPRD Dapil II, Dinas PUPR, dan aparat desa setempat.

    Gelombang Pasang dan Hujan Tinggi Perparah Abrasi

    Hujan deras, angin kencang, dan gelombang pasang yang terjadi beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama longsor di Pantai Tebing, Desa Sungai Dua Laut. Kondisi ini tidak hanya mengancam pemukiman warga tetapi juga kelestarian lingkungan pesisir.

    “Kami akan segera mengoordinasikan masalah ini dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan pusat. Kami juga meminta perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Kementerian PUPR untuk membantu mengatasi masalah ini,” ungkap Hasanuddin.

    Desakan untuk Segera Bangun Infrastruktur Penahan Abrasi

    H. Hasanuddin menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur seperti tanggul dan siring harus menjadi prioritas. Langkah ini dinilai mendesak demi melindungi keselamatan warga dan menjaga aset lingkungan.

    Baca Juga :   Besok Sabtu Air Leding Bakal Mati di Birayang HST Mulai Pagi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI