WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 35 barista alias pembuat dan penyaji kopi se Kalimantan Selatan (Kalsel) berpartisipasi dalam kompetisi latte art yang digelar oleh Hotel Pop Banjarmasin, Kamis (21/11/2024). Kompetisi tersebut bertujuan untuk menonjolkan sisi seni dalam pembuatan latte.
Demikian dikatakan Manager Hotel Pop, Novan Andhika di Banjarmasin, Kamis (21/11/2024). Menurutnya, untuk penilaiannya difokuskan pada nilai estetika karya latte art, bukan pada rasa kopi itu sendiri.
“Dengan kompetisi ini kita juga ingin memberikan ruang bagi para barista yang ada di Kalsel, agar dapat menunjukan kemampuannya dalam membuat seni latte,” ujar Novan seperti dikutip Wartabanjar.com.
Selain itu, jelas Novan, kompetisi juga diadakan agar lebih mendekatkan lagi Hotel Pop dengan masyarakat, khususnya kawula muda.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Delapan Terduga Teroris Anggota NII, Jabatannya Tak Sembarangan
“Karena memang target pasar kita itu keluarga dan juga anak muda, dan kita juga ingin mengenalkan kalau kita juga punya caffe disini, yaitu Boss Caffe,” jelas Novan.
Sementara itu, seorang peserta, Astrid Leony Teodore mengaku cukup senang dengan adanya kompetisi tersebut. Dengan begitu dia bisa mengetahui kualitas kemampuannya.
“Karena kita bisa mengukur kemampuan kita dalam membuat seni latte, dan juga menambah teman sesama barista yang lain,” ucap gadis yang berasal dari Desa Asam-asam, Kabupaten Tanah Laut itu.
Meskipun gugur di babak penyisihan, Astrid mengaku tidak menyesal lantaran dapat menambah ilmu dari kompetisi tersebut. Bahkan dirinya sudah mengikuti lomba serupa sebanyak dua kali.