WARTABANJAR.COM, NEW YORK – Penolakan dan aksi protes terjadi di luar gedung hingga di ruang sidang Majelis Umum PBB. Gelombang aksi protes menyambut kedatangan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke New York City pada Kamis (26/9/2024) hingga Jumat (27/9/2024) waktu AS.
Pemimpin Israel itu datang ke New York untuk berpidato pada Sidang Majelis Umum PBB ke-79.
Ribuan pengunjuk rasa melakukan aksi protes di jalanan Kota New York, mulai dari pusat kota hingga ke dekat markas PBB. Mereka memblokir lalu lintas yang mengadang rombongan Netanyahu, dan berdemo di hotel tempat pemimpin Israel itu diyakini menginap.
Baca juga:Delegasi Indonesia Walk Out Saat PM Israel Pidato di Sidang Umum PBB
Aksi protes tak hanya dilakukan kelompok pro-Palestina saja. Kandidat capres AS dari partai hijau Jill Stein ikut dalam aksi tersebut.
Ia menyampaikan pidato saat ribuan pengunjuk rasa berkumpul di depan gedung perpustakaan umum New York di Bryant Park.
Dalam pidatonya Jill Stein mengkritik sikap Partai Demokrat dan Republik atas respons mereka pada perang Gaza.
Karen Frost-Arnold (47 tahun), seorang profesor filsafat, telah melakukan perjalanan ke Manhattan dari Jenewa untuk ikut serta dalam pawai sore itu. Frost-Arnold mengatakan bahwa ia ingin pergi ke Washington untuk memprotes Netanyahu.
“Saya mencari kesempatan untuk datang dan memberi tahu dia bahwa apa yang dilakukannya tercela,” kata Frost-Arnold.
Manny Perez (37) seorang pekerja, bergabung dalam aksi protes ke Netanyahu. “Dia tak boleh dibiarkan berjalan bebas dan datang ke Perserikatan Bangsa-Bangsa,” katanya.