WARTABANJAR.COM, BANDUNG – Puluhan warga mengalami luka-luka dampak bencana gempa bumi di Bandung dan Garut, Rabu (18/09/2024) pukul 09.41 WIB. Pusat gempa dengan magnitudo 5,0 itu tercatat di 24 km tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada pukul 15.20 WIB, total korban luka sebanyak 81 orang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut 1 orang. Di Kabupaten Bandung, 23 orang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan.
“Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kecamatan Kertasari,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dikutip Wartabanjar.com dalam siaran persnya.
Sementara keluarga terdampak di Kabupaten Bandung dilaporkan sejumlah 491 KK dan di Kabupaten Garut 209 KK. BNPB memonitor adanya pengungsian warga di Kabupaten Bandung dengan jumlah 450 jiwa.
Baca juga: Pihak Istana Respon Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Begini Katanya:
Di antaranya terkonsentrasi di Kantor Camat Kertasari. Sebaran wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung yang merasakan guncangan gempa berada di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Ibun, Pacet, Arjasari dan Pameungpeuk.
Sedangkan di Kabupaten Garut, terdapat di tiga kecamatan, yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler dan Sukaresmi. Rumah terdampak di Kabupaten Bandung dilaporkan sebanyak 491 unit.
Selain tempat tinggal, dampak pada bangunan di wilayah ini. Di antaranya fasilitas kesehatan 5 unit, pendidikan 9, gedung pemerintah 2, fasilitas umum18 dan tempat ibadah 27.