Meta Akhiri Larangan Penggunaan Kata ‘Shaheed’ di Facebook dan Instagram

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta, telah mengakhiri larangannya terhadap penggunaan kata “shaheed” di media sosial mereka.

    Shaheed” adalah sebuah kata dalam Bahasa Arab yang biasa diterjemahkan menjadi “martyr” dalam Bahasa Inggris.

    Karena ada larangan tersebut sebelumnya, membuat semua konten yang mengandung kata “shaheed” dihapus karena dianggap merujuk pada entitas yang disebutkan dalam kebijakan Meta kategori ‘Organisasi dan Individu Berbahaya,’ tanpa pengecualian untuk melaporkan, mendiskusikan, atau mengutuk istilah tersebut secara netral.

    Menurut pernyataan dari Dewan Pengawas yang merekomendasikan perubahan kebijakan tersebut, hal ini menyebabkan jutaan unggahan kemudian dihapus, yang sering kali secara tidak proporsional menargetkan komunitas berbahasa Arab dan Muslim

    Melansir Middle East Eye, Rabu (3/7/2024), pernyataan itu mengatakan: “[Shaheed] memiliki banyak arti, banyak di antaranya tidak dimaksudkan untuk mengagungkan atau menyampaikan persetujuan atas kekerasan.”

    Dewan tersebut juga mempertimbangkan kekhawatiran bahwa larangan menyeluruh tersebut berkontribusi pada penyensoran diskusi tentang situasi konflik seperti di Gaza dan Sudan.

    Dewan tersebut menyambut baik keputusan Facebook untuk mengadopsi pendekatan yang “lebih seimbang” terhadap istilah tersebut. (yayu)

    Editor: Yayu

    Baca Juga :   Prancis Didesak Elemen Masyarakatnya Berani Tangkap Netanyahu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI