Hamas Tuding Usul Gencatan Senjata Disampaikan Biden Hanya Basa-basi

    WARTABANJAR.COM, RAFAH – Seorang pejabat senior Hamas mengatakan pada hari Kamis bahwa usulan kesepakatan gencatan senjata di Gaza oleh Presiden AS Joe Biden “hanya sekedar kata-kata” dan kelompok militan Palestina belum menerima komitmen tertulis apa pun terkait gencatan senjata.

    Biden pekan lalu menyampaikan apa yang disebutnya sebagai rencana tiga fase Israel yang akan mengakhiri konflik, membebaskan semua sandera, dan mengarah pada rekonstruksi wilayah Palestina yang hancur tanpa kekuasaan Hamas.

    Namun Osama Hamdan, seorang pejabat Hamas yang berbasis di Beirut, mengatakan kepada AFP: “Tidak ada usulan – itu hanya kata-kata yang diucapkan Biden dalam pidatonya.”

    Baca juga: Arab Saudi Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Minggu 16 Juni

    “Sejauh ini, Amerika belum menyampaikan apa pun yang terdokumentasi atau tertulis yang membuat mereka berkomitmen pada apa yang dikatakan Biden dalam pidatonya,” katanya dari ibu kota Lebanon dilansir Arab News, Jumat (7/6).

    Hamdan mengatakan Biden “berusaha menutupi penolakan Israel” terhadap kesepakatan lain yang ditawarkan pada awal Mei, yang telah disetujui oleh Hamas.

    Dia mengatakan Hamas bersedia menerima kesepakatan apa pun yang memenuhi tuntutan inti gerakannya, yaitu gencatan senjata permanen di Gaza dan penarikan total pasukan Israel dari wilayah tersebut.

    Tak lama setelah Biden mengumumkan rencana tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan peta jalan tersebut hanya bersifat “sebagian.”

    Amerika Serikat, bersama dengan Qatar dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi selama berbulan-bulan mengenai rincian gencatan senjata di Gaza.

    Baca Juga :   Modus Politik Uang di Pilkada 2024 Semakin Canggih, Ini Kata Akademisi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI