WARTABANJAR.COM, BANDA ACEH – Belasan imigran etnis Rohingnya kembali berulah hingga merepotkan Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Timur. Sebanyak 14 imigran yang selama ini menempati penampungan di Idi Sport Center (ISC), Kabupaten Aceh Timur, melarikan diri dengan cara merusak pagar jaring besi.
Kepala Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Timur, Teuku Amran mengatakan, belasan imigran tersebut diperkirakan melarikan diri saat situasi mati lampu pada Jumat (12/04/2024) dini hari.
“Belasan imigran etnis Rohingya tersebut diketahui sudah melarikan diri pada pagi harinya. Mereka diduga melarikan diri saat masyarakat merayakan lebaran Idul Fitri,” kata Teuku Amran seperti dikutip Wartabanjar.com.
Teuku Amran menyebutkan, semula ada 17 imigran etnis Rohingya yang ditampung di ISC Idi Rayeuk. Dengan kaburnya 14 imigran tersebut, maka yang tersisa tinggal 3 orang lagi.
“Yang tiga lagi tidak kabur kemungkinan karena ketiduran. Tiga imigran etnis Rohingya yang masih di Idi Sport Center yakni Abu Bakar Sidiq, Moh Khalid Husen dan Muhammad Jaker,” kata Teuku Amran.
Baca juga: Aksi Heroik Anggota Polsek Angsana ini Selamatkan Dua Bocah Yang Nyaris Tenggelam di Laut
Sebelumnya, ada sebanyak 43 imigran ditampung di Idi Sport Center. Dari 43 imigran tersebut, 17 orang di antaranya etnis Rohingya dan 26 orang lainnya dari Bangladesh.
Mereka diturunkan dari kapal di kawasan pantai di Desa Seuneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, pada 14 Desember 2023 sekira pukul 03.45 WIB.