WARTABANJAR.COM – Putra Joe Biden, Hunter, mengungkapkan dirinya sedang diselidiki atas pajak.
Investigasi sedang dilakukan oleh jaksa federal di Delaware.
Hunter Biden mengatakan dia menangani kasus itu “dengan sangat serius” tetapi yakin sebuah “tinjauan objektif” akan menunjukkan bahwa dia telah menangani urusannya “secara legal dan tepat”.
Tim transisi Biden-Harris mengatakan presiden terpilih “sangat bangga dengan putranya.”
Dikutip wartabanjar.com dari BBC, sebuah pernyataan dari tim mengatakan Hunter telah “berjuang melalui tantangan yang sulit, termasuk serangan pribadi yang keji dalam beberapa bulan terakhir, hanya untuk muncul lebih kuat”.
Hunter Biden mengatakan dia mengetahui penyelidikan pada hari Selasa. Dia tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Pria berusia 50 tahun itu sering menjadi sasaran kritik Partai Republik selama kampanye pemilu 2020, dengan fokus pada urusan bisnisnya di Ukraina dan China ketika Joe Biden menjadi wakil presiden di pemerintahan Barack Obama.
Desember lalu, Presiden Donald Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat yang dikelola Partai Demokrat dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres yang berasal dari upayanya untuk menekan Ukraina untuk menyelidiki Bidens.
Tapi Trump dibebaskan oleh Senat yang dikuasai Partai Republik pada Februari.
Apa yang dilakukan Hunter Biden di Ukraina dan Cina?
Pekerjaan Hunter Biden di Ukraina ‘bermasalah’, kata laporan
Investigasi baru dalam urusan pajak Hunter Biden datang saat ayahnya merakit kabinetnya.