Banjir di Kapuas Belum Surut Warga Tarawih Naik Perahu

    WARTABANJAR.COM, KAPUAS Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat hingga kini masih merendam sejumlah kecamatan, salah satunya di Teluk Barak. Akibatnya, warga terpaksa menggunakan perahu ke surau untuk menunaikan ibadah shalat tarawih di hari pertama Bulan Ramadhan 1445 Hijiriah.

    “Perahu menjadi alat transportasi alternatif kami ketika akses jalan terendam banjir, sehingga ketika shalat tarawih rata-rata warga menggunakan perahu pergi ke surau,” kata Aldianto, warga Teluk Barak Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Aldianto, Senin (11/03/2024) malam.

    Aldianto mengatakan, banjir dengan kedalaman rata-rata 60 centimeter hingga satu meter sudah terjadi sejak Kamis (7/3) lalu. Meski debit air sudah berangsur surut, namun akses jalan Kalimantan di Teluk Barak masih terendam banjir.

    “Mudah-mudahan besok air benar-benar surut sehingga aktivitas masyarakat di bulan Ramadhan normal seperti biasa dan membawa berkah,” kata Aldianto seperti dikutip Wartabanjar.com.
    Sebelumnya, banjir disebabkan intensitas curah hujan tinggi hingga debit air sungai Kapuas meluap hingga meluber ke sejumlah daerah pesisir sungai Kapuas.

    Baca juga: Bagaimana Jadinya Jika Ganjar-Mahfud Silaturahmi ke Butet Kartaredjasa? Begini Keseruannya

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan sampai saat ini baru satu kecamatan yang menyampaikan laporan banjir yaitu Kecamatan Embaloh Hilir.

    Sedangkan kecamatan lainnya yang dilanda banjir seperti Kecamatan Putussibau Selatan di daerah Teluk Barak Kelurahan Kedamin Hilir dan Desa Tanjung Jati.

    Baca Juga :   Rumah Terbakar di Jalan Kecipir Palangka Raya, Kerugian Capai Rp 400 Juta

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI