Pemkab Batola Peduli Stunting

    WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Menekan angka stunting di Kabupaten Barito Kuala, Sekda Batola H. Zulkipli Yadi Noor selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) melaksanakan rapat koordinasi persiapan Rembuk stunting tingkat kabupaten.

    Pertemuan yang diikuti seluruh Camat itu membahas tentang Percepatan Penurunan Stunting. Diharapkan stunting di Barito Kuala dapat ditangani secara serius karena menyangkut Sumber Daya Manusia(SDM) dimasa yang akan datang.

    Turut berhadir dalam pertemuan tersebut Asisten Pemerintah Daerah, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan anggota TPPS Barito Kuala, Senin (19/2/2024).

    Zulkifli Yadi Noor mengatakan, permasalahan stunting akan berdampak pada kemajuan pembangunan jika tidak ditangani secara serius.

    “Sumber daya yang banyak tapi tanpa memperhatikan pembangunan sumber daya manusianya maka tidak akan maju,” katanya.

    Dia menjelaskan, menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045, target mengentaskan angka stunting masih ada sebesar 5 persen.

    Baca Juga : Makin Menggoda, Yamaha Fazzio Hybrid Connected Hadir dengan Pilihan Warna Baru

    Zulkipli Yadi Noor mengajak anggota TPPS untuk memerangi stunting, anak stunting dan anak tidak stunting akan memiliki kemampuan otak yang berbeda.

    “Anak-anak stunting kemampuan otaknya beda dengan anak tidak stunting dan ini berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia dan generasi penerus untuk diwariskan kepada anak dan cucu kita yang akan datang,” jelas Zulkipli.

    Baca Juga :   Aksi Pencurian di SPBU Batola Terekam CCTV

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI