WARTABANJAR.COM, BATOLA – Kerusakan jalan yang terjadi di Anjir Pasar Marabahan Kabupaten Barito Kuala (Batola) jadi prioritas Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Diketahui panjang ruas jalan anjir pasar Marabahan kurang lebih 37 km dengan kondisi geografis lahan gambut.
Jalan tersebut sering dilalui angkutan bermuatan besar dan melebihi kapasitas sehingga tidak dapat dikontrol.
Apalagi konstruksi jalan poros tersebut belum menggunakan metode Cement Treated Base (CTB) sehingga mudah mengalami kerusakan.
Kabid Bina Marga Azan Syariful Muaz mengatakan akan melakukan perbaikan pada jalan poros sepanjang 5,5 km tersebut.
Baca Juga
Breaking News Kebakaran di Pasar Lima Banjarmasin
“Kita akan perbaiki jalan tersebut dengan metode rehabilitasi jalan di sepanjang ruas tersebut pada tahun 2024,” kata Azan di Banjarbaru, Selasa (13/2/2024).
Meskipun perbaikan jalan tersebut sempat dilakukan dengan pemeliharaan rutin, pengerasan jalan yang dilakukan belum sampai ke tahap penutup aspal, sehingga rawan rusak saat musim hujan tiba.
Namun, Pemerintah Provinsi Kalsel melalui Dinas PUPR Kalsel telah menyiapkan anggaran dana APBD dan Dana Bagi Hasil (DBH) Perkebunan Sawit untuk memperbaiki jalan poros tersebut.
“Pada tahun ini, Pemerintah akan memperbaiki jalan sekitar 2-3 km menggunakan dana bagi hasil perkebunan sawit sebesar Rp18 miliar dan anggaran APBD sekitar Rp20 miliar sekitar 5-6 km jalan,” katanya.
Sementara itu, untuk pekerjaan tahun ini kita menyambung dari tahun sebelumnya agar tidak terjadinya kerusakan jalan lagi di masa yang akan datang.