POTRET tiga puluh guru penyandang disabilitas di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terus bergerak mengabdikan diri sembari melawan keterbatasan fisiknya menggugah kepedulian PT PLN (Persero).
Dengan keterbatasan fisik, mereka tetap ikhlas mengabdi dan terus bergerak mengantarkan anak bangsa ke masa depan yang lebih baik.
Terus membagikan pengetahuan melalui gerak isyarat tangannya. Agar anak didiknya bisa menggapai mimpi di masa depan.
Hal tersebut menggugah kepedulian General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan, Abdul Salam Nganro.
Baca Juga
PKL dan Reklame di Jalan Karang Anyar Jadi Sasaran Sat Pol PP
“Betapa sulitnya merangkaikan kata untuk menggambarkan betapa menginspirasinya pengabdian Guru Disabilitas, karena dengan segala keterbatasannya terus ikhlas menjalankan tugas mulia mendidik anak bangsa,” ungkap Salam.
Bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIP3B Kalimantan membagikan kado manis kepada 30 guru penyandang disabilitas dalam momen Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2023.
Kado manis yang berasal dari apresiasi pegawai ini diserahkan secara langsung di Madrasah Ibtidaiyah Plus Darul Ilmi, Liang Anggang, Banjarbaru, (24/11) menuai haru.
Salah satunya yang diungkapkan oleh Sodikin, guru PPPK yang merupakan penyandang disabilitas fisik yang sehari-harinya harus berjuang melawan beratnya langkah kaki melalui perjalanan puluhan kilometer untuk pergi mengajar.
“Alhamdulillah bantuan dari PLN sangat berarti bagi kami dan semoga dukungan ini terus berlanjut di tahun berikutnya agar lebih banyak lagi guru disabilitas yang merasakan manfaatnya” ungkap Sadikin dalam lirih harunya.