WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menghadiri Pertemuan Pembinaan Penyuluhan Pertanian Kalsel di Gedung Idham Khalid Banjarbaru pada Kamis (16/11/2023) sore.
Kegiatan ini dihadiri oleh 1.000 orang terdiri dari penyuluh pertanian, petani milenial, kelompok wanita tani, serta seluruh stakeholder Pertanian di Kalsel.
Dalam sambutannya, Mentan RI ingin meningkatkan produksi pangan sekaligus meraih swasembada.
“Di tahun 2019 sampai 2020 kita pernah meraih swasembada pangan dan itu semua hasil kerja keras kita termasuk para penyuluh,” ujar Andi Amran Sulaiman.
Baca Juga
Razia Rutan Polres Banjar Temukan 12 Mancis Hingga Silet
Lebih lanjut, Andi Amran Sulaiman akan memanfaatkan lahan rawa yang ada di Kalimantan Selatan sebagai lahan pertanian guna menekan import meningkatkan produksi.
“Kementerian Pertanian sudah siap menanam 500 ribu hektare padi di lahan rawa pada 2024 mendatang, tiga bulan kemudian, penanaman akan dilanjutkan lagi sebanyak 500 ribu hektar sehingga dalam satu tahun Kementrian Pertanian menggarap lahan rawa sebanyak 1 juta hektare,” tambahnya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengingatkan para PPL agar mempunyai amunisi agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian di lapangan.
“Pastikan sarana dan prasarana pertanian tersedia di lapangan, penyuluh memfasilitasi ketersediaan pupuk dan benih ada di kios, Pastikan air tersedia di lapangan, pastikan irigasi bagus dan pastikan asuransi bisa digunakan,” tutupnya.