WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- PAM Bandarmasih langsung memperbaiki kebocoran pipa HDPE 500 mm di Jalan Pramuka, tepatnya di depan terminal Km 6, Kota Banjarmasin, Selasa (24/10) lalu untuk diganti dengan yang baru.
Hal tersebut diungkapkan Senior Manager Produksi dan Distribusi PAM Bandarmasih, Zulbadi, Jumat (27/10/2023) pagi.
Ia mengungkapkan, setelah diperiksa, ternyata pipanya harus diganti dengan yang baru sepanjang 12 meter, untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Selain itu juga, agar pendistribusian air bersih kepada pelanggan dapat berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya lagi.
Akibatnya, paparnya, karena proses perbaikan kebocoran dan pergantian pipa tersebut, sempat mengakibatkan beberapa wilayah di kawasan pelayanan Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Barat mengalami penurunan distribusi air leding hingga mati total.
“Memang untuk di wilayah ujung jaringan seperti di ujung Banjarmasin Selatan mengalami mati air karena dampak dari proses pengerjaan perbaikan dan peremajaan pipa tersebut,” jelasnya.
Setelah proses pengerjaan selesai, distribusi air sudah mulai dilakukan kembali dan akan kembali normal secara bertahap, salah satunya di daerah ujung jaringan di Pulau Bromo, sudah mulai mengalir sejak Kamis (26/10/2023).
Selain itu, untuk mengantisipasi kurangnya tekanan distribusi ke wilayah terujung, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah, seperti meningkatkan tekanan distribusi hingga menyesuaikan pola distribusi di waktu tertentu.
“Langkah lainnya itu, seperti mendistribusikan air dengan mobil tangki ke daerah terujung yang masih belum mendapatkan air bersih secara optimal, pembuangan angin yang ada di dalam pipa, dan meregulasi valve untuk mengarahkan distribusi air, agar daerah-daerah terujung itu bisa lebih cepat pemulihannya,” paparnya.