Forum Pemuda Banua Bersatu Keluarkan Pernyataan Sikap Jelang PSU 9 Juni 2021

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Forum Pemuda Banua Bersatu terdiri dari unsur tokoh pemuda dan mahasiswa Kalsel mengeluarkan pernyataan sikap, melawan manuver politik yang dilakukan oleh Paslon Gubernur Kalsel, Denny Indrayana menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 9 Juni 2021 mendatang.

    Kepada wartawan, Kamis (15/4/2021) perwakilan Forum Pemuda Banua Bersatu yakni M Hafizh Ridha, Rikval Fachruri, Imam Satria Jati, Yogi Adhiatma, Yona Dwi Sandi, Nurdin Ardalepa, Roy Prayoga dan Antung Ridwan juga menyayangkan safari subuh yang dilakukan oleh Denny Indrayana di tempat ibadah di wilayah digelarnya PSU, seperti Banjarmasin Selatan. Terlebih berujung ricuh.

    Mereka juga mengutuk keras isu-isu yang dilemparkan oleh Denny Indrayana melalui media sosial, tanpa melaporkannya kepada Bawaslu Provinsi Kalsel serta Gakkumdu. Terlebih lagi, adanya yang mereka sebut elite politik Jakarta ‘keroyok’ lawannya dalam PSU mendatang, Sahbirin Noor.

    “Kalsel sudah damai dan mari kita bersama-sama jaga Banua dari intervensi luar yang memiliki kepentingan terselubung,” kata Rikval Fahcruri.

    Berikut pernyataan sikap Forum Pemua Banua Bersatu :

    1. Menghimbau masyarakat Banua agar tetap menjaga kondusifitas Kalsel menjelang PSU 9 Juni 2021
    2. Menghimbau masyarakat agar tak terprovokasi dan mengabaikan berbagai pernyataan yang berisi tudingan atau fitnah yang membingungkan dan berpotensi menimbulkan keresahan dan konflik terkait pelaksanaan PSU 9 Juni.
    3. Menghimbau masyarakat merapatkan barisan dan menjaga banua tercinta dari intervensi elite-elite Jakarta atau luar Kalsel yang memiliki kepentingan tersembunyi.
    4. Menghimbau Denny Indrayana agar tak terus menebar berbagai pernyataan yang membingungkan dan berpotensi memunculkan keresahan masyarakat. Sebagai mantan pejabat elite Jakarta yang kini mencalonkan Gubernur Kalsel, sudah seharusnya Prof Denny memahami adat, akhlak dan tatanan masyarakat Banua.
    5. Menghimbau Denny Indrayana yang bergelar Profesor Hukum Tata Negara, agar melapor secara resmi ke Bawaslu Kalsel jika memang telah dicurangi atau mengetahui adanya kecurangan sehingga tak perlu terus berkoar-koar melalui media sosial yang justru meresahkan masyarakat.
    6. Meminta Prof Denny Indrayana menarik pernyataannya bahwa Bawaslu Kalsel tak profesional karena Profesor Denny telah mendegradasi Bawaslu Kalsel sebagai lembaga resmi negara. Sebagai elite pusat yang pernah menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM, tak etis dan tak elok Denny memberi contoh masyarakat mempermalukan Bawaslu Kalsel secara terbuka.
    7. Kami mendukung KPU Kalsel, Bawaslu Kalsel dan Sentra Gakkumdu Kalsel dalam menyelenggarakan PSU yang jujur, adil dan bermartabat.
    Baca Juga :   Ruko di Citraland Kertak Hanyar Terbakar

    Sebagai elite pusat yang pernah menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM, tak etis dan tak elok Denny memberi contoh masyarakat mempermalukan Bawaslu Kalsel secara terbuka. Kami mendukung KPU Kalsel, Bawaslu Kalsel dan Sentra Gakkumdu Kalsel dalam menyelenggarakan PSU yang jujur, adil dan bermartabat.

    Mengakhiri pernyataan sikap Forum Pemuda Banua Bersatu. “Tolong hargai kami warga Kalimantan Selatan yang selama ini rukun tentram dan damai. Jangan nodai tanah Banua kami tercinta dengan propaganda liar, apalagi terus terjadi maka kami akan lawan”.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI