WARTABANJAR.COM, GIANYAR – Bali United harus menjalani tiga pertandingan tanpa recovery penuh selama 8 hari di Agustus ini.
Bali United menjalani laga pekan ke-8 menghadapi PSM Makassar. Kemudian berlanjut di laga AFC Champions League menghadapi Lee Man FC dan terakhir partai tandang pekan ke-9 melawan Persis Solo.
“Kami dalam waktu 8 hari bermain sebanyak 3 kali pertandingan,” kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Dari tiga laga yang dijalani tidak berakhir dengan bagus. Bali United hanya meraih satu kemenangan melawan PSM di kandang dan dua sisanya kalah saat tandang.
Mengalami kekalahan beruntun, pelatih asal Brasil itu menjelaskan mental pemain. Bahwa tim manapun pasti tidak ada yang ingin kalah melainkan bisa meraih kemenangan di setiap pertandingan. Tapi di sepak bola apapun hasil bisa terjadi.
“Pasti tidak ada tim yang suka kalah dan hal ini wajar. Terpenting saat ini tim harus kerja keras dan kembali fokus latihan memperbaiki yang kurang,” imbuhnya.
Jelang laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2023/24, Bali United memiliki waktu cukup panjang. Stefano Cugurra dengan leluasa bisa mempersiapkan tim menghadapi PS Barito Putera.
Laga akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (26/8) malam.
“Saat ini fokus tim buat recovery pemain agar tidak ada yang cedera,” ucapnya.
Bali United saat ini menempati posisi ke-7 klasemen sementara dengan mengoleksi 14 poin. Sedangkan Barito Putera berada di posisi ke-2 dengan mengoleksi 17 poin. Kedua tim hanya beda tiga poin. Jika memenangkan pertandingan ini, Bali United akan menggeser posisi tim berjuluk Laskar Antasari itu.(rilis)