Ekspor Kalsel Periode Juli Kembali Turun, Impor Naik

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Nilai ekspor Kalimantan Selatan kembali mengalami penurunan untuk periode Juli 2023. Sementara nilai impor mengalami kenaikan.

    Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan (Kalsel) merilis perkembangan ekspor dan impor Juli 2023, yakni ekspor barang asal Kalsel mencapai US$965,40 juta atau turun 8,20 persen dibanding nilai ekspor Juni 2023 yang sebesar US$1,05 miliar.

    Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Juli 2022 yang mencapai US$ 1,54 miliar, nilai ekspor bulan Juli 2023 ini turun sebesar 37,35 persen.

    “Ekspor terbesar Kalsel Juli 2023 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit disumbangkan oleh kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai US$837,30 juta. Nilai tersebut mengalami penurunan, yaitu sebesar 8,95 persen dibandingkan ekspor Juni 2023 yang sebesar US$919,61 miliar,” kata Kepala BPS Kalsel, Martin Wibisono, Banjarbaru, Rabu (16/8/2023).

    Berdasarkan kontribusinya terhadap total ekspor Juli 2023, kelompok bahan bakar mineral (HS 27) memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar 86,73 persen.

    Kemudian diikuti oleh kelompok lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) dan kelompok kayu dan barang dari kayu (HS 44) dengan kontribusi masing-masing sebesar 9,42 persen dan 1,82 persen.

    “Nilai impor Kalsel pada Juli 2023 mencapai US$84,00 juta. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 2,46 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Juni 2023 yang sebesar US$81,99 juta. Bila dibandingkan dengan nilai impor Juli 2022 yang mencapai US$154,18 juta, maka nilai impor Juli 2023 ini turun sebesar 45,52 persen,” kata Martin.

    Baca Juga :   BREAKING NEWS: Kebakaran di Jalan Sulawesi Gang Ternate Pasar Lama

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI