WARTABANJAR.COM, BANJAR – Kerusakan SDN Sungai Pinang Baru 2 Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar dikarenakan belum adanya anggaran perbaikan.
Plt Kepala SDN Sungai Pinang Baru 2, Muhammad Rindi mengatakan tak hanya lantai dan dinding yang rusak.
SDN Sungai Pinang Baru 2 juga belum memiliki perpustakaan dan juga WC permanen untuk guru dan siswa.
“Dan juga membenarkan bahwa kerusakan lantai sekolah dan dinding berawal sejak banjir tahun 2021 yang kurang lebih 2 bulan sekolah terendam sehingga menyebabkan lantai yang mengalami kerusakan dan dinding kelas yang jebol, dan juga untuk bagian atap bangunan yang rusak diakibatkan dari cuaca ekstrim angin kencang yang bermula pada bulan Agustus 2022,” ungkapnya.
Baca Juga
Polres HST Ungkap Kasus Pembunuhan 2019 Lalu
Namun ditegaskannya dari pihak sekolah juga terus berupaya dan melaporkan kondisi sekolah dan juga mengajukan proposal perbaikan dan Pembangunan Perpustakaan ke bagian Kabid PTK dan Sarpas Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.
Saat ini sudah ditindaklanjuti dan akan mendapatkan rehab gedung, pembangunan WC siswa ditahun berikutnya.
Diakui Rindi, Siswa SDN Sungai Pinang Baru 2 yang saat ini berjumlah 46 orang yang memang SDM nya sedikit menyebabkan siswa SDN Sungai Pinang Baru 2 adalah salah satu sekolah di Kecamatan Sungai Tabuk yang memiliki siswa di bawah 60.
Sehingga menyebabkan pengusulan Dana DAK mengalami kendala di prasyarat sehingga harus dengan Dana Pusat.
“Kami mengetahui bahwa dana dari pusat memerlukan proses pengajuan yang dibilang tidak cepat.Dan Dana BOs yang kami terima pun juga tidak memungkinkan untuk dapat digunakan dalam perbaikan sekolah,” ujarnya.