WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pendamping Haji Daerah (PHD), Pembimbing Ibadah Haji Kloter BDJ – 16 tahun 2023, H Masruri berziarah ke Kota Thaif.
Dikisahkannya Abdullah Ibnu Abbas adalah sepupu sekali Rasulullah periwayat hadits terbanyak. Abdullah lbnu Abbas lebih memilih hidup berdedikasi dan tinggal di Thaif sampai akhir hayatnya, demi kelangsungan dakwah islamiyah di sana.
Akhirnya atas jasanya diabadikan dengan dibangunnya masjid, perpustakaan dan makam Abdullah Ibnu Abbas.
Kunjungan ke Masjid Kou, tempat peristirahatan Rasullullah, dimana sebuah batu yg direbahi beliau dengan bertumpu pada siku dan tangan, akhirnya batu tersebut menjadi empuk dan meninggalkan bekas tangan dan siku Rasulullah SAW.
Baca Juga
Pria Diduga Korban Tabrak Lari Meninggal Dunia di Banjarbaru
Kemudian Masjid Adas, masjid historis atas masuk islamnya seorang budak nasrani sebagai tukang kebun anggur di Thaif.
Dalam catatan sejarah, Rasulullah berdakwah di Thaif ditantang dan dilempari batu oleh penduduk Thaif sampai Rasulullah berdarah, yang akhirnya beliau berhenti di sebuah kebun anggur.
Melihat Rasulullah kelelahan, akhirnya Adas si tukang kebun anggur merasa kasihan dan memberikan setenteng buah anggur. Rasulullah pun menerimanya dan memakannya dengan terlebih dahulu mengucap Bismillah.
Melihat kejadian itu, Adas merasa heran dan kaget atas di luar kebiasaan cara makan penduduk setempat, dalam benak Adas berarti ini adalah orang asing, sehingga terjadilah dialog sebagai berikut :
Addas : Sampean asli dari mana ?