Full Buck Moon Muncul di Bulan Juli 2023, Catat! Ini Supermoon Berikutnya Bakal Muncul

WARTABANJAR.COM – Bulan Juli kedatangan bulan purnama atau supermoon yang kerap disebut Full Buck Moon alias Bulan purnama rusa. Fenomena ini menghiasi langit pada 3 Juli 2023. Apa itu Bulan purnama rusa?

Supermoon adalah hasil dari bulan yang lebih dekat ke bumi pada saat bulan purnama. Pakar gerhana dan pensiunan astrofisikawan NASA Fred Espanak menjelaskan selama Buck Moon, bulan hanya berjarak 361.934 kilometer dari bumi. Sedangkan, jika dibandingkan dengan jarak rata-ratanya diperhitungkan sekitar 382.900 kilometer.

Full Buck Moon atau juga Bulan Purnama Rusa tentu saja bukan berarti Bulan tampak memiliki tanduk seperti rusa.

Penamaan ini, sama dengan nama-nama peristiwa purnama lainnya di dunia barat, berasal dari kalender petani Amerika yakni The Farmer’s Almanac.

Mengutip dari laman Edukasi Sains dan Antariksa BRIN, nama-nama Bulan purnama di negara-negara Barat biasanya disesuaikan dengan musim pertanian mereka. Contohnya, purnama Juni kerap disebut Strawberry Full Moon atau Bulan purnama stroberi karena berbarengan dengan musim panen stroberi.

Sedangkan penamaan Full Buck Moon adalah nama yang diberikan kepada purnama yang terjadi di bulan Juli. Nama ini berasal dari kebiasaan bahwa umumnya di bulan ini para penjaga hutan dan petani melihat rusa jantan bertumbuh tanduk bulu yang baru. Rusa jantan dalam bahasa Inggris disebut ‘buck’ sehingga purnama Juli disebut Full Buck Moon.

Penyebutan ini semata-mata untuk menandai musim dan perilaku hewan yang timbul pada musim-musim tertentu di lingkungan suku Indian di Amerika Utara. Full Buck Moon juga berarti bahwa purnama ini merupakan saat yang tepat untuk berburu rusa jantan yang tanduknya baru bertumbuh.

Fenomena Full Buck Moon biasanya terjadi sekali dalam setahun dan mengacu pada saat bulan berada dalam fase purnama dan tampak sepenuhnya terang di langit malam. Bulan purnama ini dapat dilihat dengan jelas oleh mata manusia dan memberikan pemandangan yang indah. Pada bulan Juli, Full Buck Moon juga sering dihubungkan dengan awal musim panas di belahan Bumi utara.

3 Supermoon lainnya

Jika pemandangan indah tadi malam terlewat, jangan khawatir karena masih ada tiga supermoon lagi.

Catat waktunya, supermoon berikutnya akan terbit pada Selasa, 1 Agustus berupa Bulan Purnama Sturgeon.

Espanak mengatakan selama supermoon ini, jarak antara bumi dan satelit alaminya adalah 357.530 kilometer.

Supermoon kedua dalam bentuk Bulan Biru akan muncul pada 30 Agustus 2023. Ini akan menjadi acara khusus bagi para pengamat bulan karena bulan akan terlihat paling dekat selama periode musim panas supermoon ini, dengan jarak hanya 357.344 kilometer jauhnya.

Tepat setelah musim panas 2023 berakhir, tepatnya pada 23 September, begitu pula festival supermoon ini, yang berakhir pada 28 September dengan munculnya Full Corn Moon. Tercatat jarak bulan sejauh 361.552 kilometer dari bumi.

Menurut In The Sky, supermoon berikutnya jatuh pada 18 September 2024. Namun, tahun depan hanya akan ada dua supermoon, yaitu sebulan kemudian tepatnya pada 18 Oktober 2024.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

editor : didik tm