WARTABANJAR.COM, SURABAYA – Puluhan warga dilaporkan mengalami keracunan dan terpaksa dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit setelah keracunan diduga usai santap olahan daging kurban.
Sebanyak 71 warga Kalilom Lor Indah Seruni II, Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur, keracunan masal setelah menyantap berbagai menu olahan daging kurban.
Seorang keluarga korban keracunan massal mengatakan, setiap tahun warga kampung Kalilom Lor Indah Seruni II memiliki tradisi makan bersama saat Iduladha.
Ada tiga menu yang diolah untuk disantap warga satu kampung, yakni sate, gule, dan juga krengsengan.
“Usai makan-makan, beberapa jam kemudian tiba-tiba banyak yang mengeluhkan pusing dan mual. Anak dan istri saya termasuk korbannya dan sekarang dirawat di Puskesmas Tanah Kali Kedinding,” ujar warga.
Baca juga:
Terungkap, Motif Tukang Sate Dibunuh Anak yang Pecatan TNI
Dia mengungkapkan, tiap tahun warga memang memiliki tradisi makan bersama satu kampung saat Iduladha.
“Biasanya aman saja, baru kali ini ada musibah. Ada tiga menu yang dimasak, sate, gule sama krengsengan. Harusnya empat menu, tetapi kikilnya belum sempat dimasak,” ujarnya, Sabtu (1/7/2023).
Awalnya jumlah korban keracunan dilaporkan 18 orang seperti yang disampaikan Camat Kenjeran, Surabaya Yuri Widarko.
Namun puskesmas setempat memberi update data bahwa jumlah korban mencapai 71 orang.
Keracunan massal ini terjadi setelah warga menyantap olahan daging kurban pada Kamis (29/6) malam, kemudian mengalami gejala pada Jumat (30/6) pagi.