WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Lakukan kunjungan kerja ke Dirjen Metrologi di Bandung, Jawa Barat, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (Dkumdagri) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ingin mengenjot upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Timbangan Jembatan, Nozel SPBU/SPBN, dan Tangki ukur mobil.
Kepala Dkumdagri Tanbu, Hamaluddin Tahir mengajak Kabid Perdagangan dan Metrologi H Heriansyah, serta Pengawas Metrologi untuk melakukan kunjungan ke Dirjen Metrologi tersebut.
Hamaluddin Tahir menjelaskan masih banyaknya peluang peningkatan PAD melalui Kemetrologian seperti tera kWh PDAM, tera kWh listrik, Tutsit, Timbangan Berjalan dan flowmeter alat yang dipakai untuk mengetahui aliran material gas dan cair yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu yang belum tersentuh.
Ia menyebutkan bahwa potensi untuk peningkatan PAD masih sangat terbuka mengingat Tanah Bumbu memiliki kawasan industri serta adanya kawasan pertambangan maupun perkebunan.
“Oleh sebab itu, kami harus mempersiapkan SDM dan alat standar yang sesuai agar bisa melaksanakan pelayanan kegiatan tera pada UTTP yang berpotensi PAD tersebut,” katanya.
Adapun salah satu usulan disampaikan kepada Direktur Metrologi adalah adanya prioritas untuk pelatihan penera dan pengawas kemetrologian UML Tanah Bumbu untuk melaksanakan diklat di Pusbin Kemetrologian Bandung agar bisa meningkatkan keahlian.
Sedangkan di Pusbin Kemetrologian Bandung, pihaknya juga melihat secara langsung sarana prasarana Bangunan Instalasi untuk pelaksanaan Tera KwH Listrik dan Air serta peralatan Total Stasion dan Flowmeter yang biasa dipakai untuk kegiatan peneraan.