Mau Uang Rp 14,8 Juta? Gampang, Main TikTok 10 Jam Nonstop

    WARTABANJAR.COM – Saat ini ada lowongan dari Ubiquitous, perusahaan marketing influencer, yang mencari orang untuk posisi TikTok Watching Job.

    Bayarannya terbilang besar, mencapai USD 1.000 atau sekitar Rp 14,8 juta dan tugasnya terlihat mudah, yaitu “cuma” main TikTok.

    Ada tiga posisi yang tersedia. Namun ada syaratnya, orang yang terpilih untuk pekerjaan ini harus bermain TikTok selama 10 jam nonstop.

    BACA JUGA: RESMI! Erick Thohir Umumkan FIFA Match Day Indonesia Melawan Argentina Digelar 19 Juni

    Lalu ada juga persyaratan untuk mendaftarnya, seperti harus subscribe ke akun YouTube Ubiquitous, mengisi formulir dan menulis 50-100 kata untuk mempromosikan dirinya.

    Terakhir adalah si kandidat ini harus memposting kicauan berisi materi promosi dirinya dan men-tag Ubiquitous. Kicauan ini sebenarnya tidak wajib, namun Ubiquitous menyebut kalau kicauan ini akan meningkatkan kemungkinan kandidat untuk terpilih, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (23/5/2023).

    Secara kualifikasi kandidat tidak ada persyaratan khusus. Menurut Ubiquitous, kandidat untuk posisi ini harus mempunyai akun TikTok dan familiar dengan platform tersebut. Lalu kandidat juga harus jeli dalam melihat topik yang sedang populer serta bisa melihat topik tertentu yang serupa. Usia minimal untuk posisi ini adalah 18 tahun, dan lowongannya dibuka sampai 31 Mei 2023.

    BACA JUGA: Lindungi Warganya dari Partai Komunis China, Montana Jadi Negara Pertama di AS Larang TikTok

    Ubiquitous sebelumnya juga pernah menawarkan posisi serupa. Saat itu mereka menawarkan bayaran USD 50 perjam untuk bermain TikTok selama 12 jam dalam tiga hari. Selain mendapat bayaran, kandidat yang terpilih juga mendapat kupon Uber Eats USD 50, kupon target USD 50, holder HP fleksibel, tripod, dan ring light 12 inch.

    Sama seperti kebanyakan platform media sosial lain, TikTok sering dituding kalau menggunakan algoritma yang sengaja dibuat untuk membuat penggunanya ketagihan. Namun masalah TikTok tak cuma itu, pasalnya ByteDance sebagai pemilik TikTok dituding punya kaitan dengan pemerintah China, yang membuat aplikasi tersebut mendapat banyak tentangan dari pemerintah AS.(wartabanjar.com/berbagai sumber)

    editor : didik tm



    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI