Hacker LockBit Mulai Bocorkan Data Nasabah BSI

    WARTABANJAR.COM – Peretas (hacker) sistem perbankan PT Bank Syariah Indonesia (BSI), LockBit, menyebarkan data nasabah BSI di dark web.

    LockBit mengaku telah mencuri 15 juta data nasabah, informasi karyawan, dan sekitar 1,5 terabita data internal bak tersebut.

    “Masa negosiasi telah berakhir, dan grup ransomware LockBit akhirnya mempublikasikan semua data yang dicuri dari Bank Syariah Indonesia di dark web,” cuit akun Twitter @darktracer_int pada Selasa, 16 Mei 2023.

    Diketahui data yang tersebar bertanggal 8 Mei 2023 mulai dari pukul 11.25 hingga 12.03. Tanggal saat sistem perbankan BSI mengalami gangguan.

    Baca Juga

    Pedagang Sudimampir Sebut Ada Maling di Toko Seprai Sebelum Bobol Toko Emas Ratna

    Sontak kabar ini ramai diperbincangkan warga twitter. Kata Bank BSI dan Lockbit trending di twitter.

    Akun tersebut juga mengunggah gambar berisi teks yang dituliskan oleh hacker ‘untuk semua nasabah BSI.

    1. Yang terpenting, hentikan penggunaan BSI. Orang-orang ini tidak tahu bagaimana melindungi uang dan informasi pribadi Anda dari penjahat. Mereka bahkan tidak bisa mendapatkan situs mereka dalam seminggu. Hal terbaik yang bisa dilakukan penjahat kecil ini adalah membohongi klien, menghapus komentar di Twitter, dll.
    2. Ajak keluarga dan teman untuk berhenti menggunakan BSI. Hal ini menjadi poin yang tidak kalah penting karena peringatan kami tentang tidak bertanggung jawabnya bank ini tidak akan sampai ke semua nasabah BSI.
    3. BSI harus memberikan kompensasi kepada Anda. Jika Anda menemukan satu baris dari data Anda, pergi ke pengadilan, ajukan gugatan class action terhadap BSI. Mereka melanggar undang-undang privasi data dengan membocorkan informasi dan membuat Anda menunggu serta khawatir saat ‘pekerjaan teknis’ berlangsung, padahal mereka dapat membayar kami (menebus data) dan itu akan bekerja pada hari yang sama.
    4. Kami tidak mengungkapkan kerentanan dalam sistem BSI dan staf bank yang dikompromikan, jadi kami menyimpan sebagian kecil dari data yang paling menarik untuk diri kami sendiri untuk pasca-eksploitasi.(aqu/bebagai sumber)
    Baca Juga :   Duh! Pemerintah Tolak Investasi Produsen Ponsel dan Komputer Apple? Ini Alasannya:

    Editor Restu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI