WARTABANJAR.COM – Modus penipuan mengatasnamakan mitra Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebar di media sosial.
Organisasi mengatasnamakan Mitra KPK itu menawarkan beberapa jabatan kosong atau pekerjaan.
Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri, mengatakan KPK meminta masyarakat mewaspadai penipuan yang menggunakan nama lembaga antirasuah.
Baca Jug
Geger Temuan Mayat Dicor di Lorong Toko Depot Air Isi Ulang
“KPK mendapat Informasi adanya pihak-pihak tertentu yang mengatasnamakan diri sebagai Redaksi KPK Tipikor. Kami memastikan organisasi tersebut tidak ada afiliasinya ataupun kerja sama dengan KPK.,” ujar Ali, dalam keterangannya ke InfoPublik, Senin (8/5/2023).
Ali menerangkan, dalam poster yang beredar di media sosial maupun aplikasi pesan, redaksi ini menggunakan logo dan identitas visual yang mirip dengan KPK. Dimana saat ini mereka mengumumkan sedang membuka pendaftaran untuk beberapa posisi jabatan pada organisasi tersebut.
“KPK meminta masyarakat untuk waspada dan berhati-hati, jika organisasi tersebut kemudian mengaku sebagai mitra KPK dan menggunakan modus-modus pungutan liar, penipuan, ataupun pemerasan,” paparnya.
Ali juga mengungkapkan, menjelang tahun politik ini, hoaks dan disinformasi rentan berkembang di masyarakat, yang tidak jarang mengatasnamakan KPK. Termasuk beredarnya berbagai poster yang menampilkan ataupun memanfaatkan nama pimpinan dan pejabat di KPK.
“Untuk itu, masyarakat dapat melaporkan modu-modus kriminalitas berkedok KPK ini kepada aparat penegak hukum setempat atau mengkonfirmasi secara langsung melalui kontak centre KPK 198,” tuturnya.(aqu/rls)