WARTABANJAR.COM, BANJAR- Banjir di Kabupaten Banjar masih melanda beberapa kecamatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar terus melakukan beberapa kegiatan sebagai penanganan dan pelayanan kepada masyarakat terdampak banjir, Senin (13/3/2023) lalu, dikutip Rabu (15/3/2023).
Hujan lebat Senin lalu membuat ketinggian air Sungai Martapura naik.
Melihat hal tersebut, anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjar memantau ke titik yang telah ditentukan untuk mengukur ketinggian air di beberapa wilayah rawan banjir.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan tim, didapati bawah air mengalami kenaikan sekitar 10 sentimeter di setiap titiknya.
Titik pantau ketinggian air tersebut di antaranya di Desa Tunggul Irang, Desa Pekauman dan juga Desa Teluk Selong Ulu.
Selain memantau ketinggian air, anggota TRC juga mendistribusikan air bersih ke Desa Kampung Jawa yang terdampak banjir.
Pendistribusian air bersih ini menggunakan satu unit truk tangki 5.000 liter yang dipasok ke tandon 1.200 liter.
Kegiatan ini rutin dilakukan apabila kondisi tandon air kosong atau ada permintaan dari masyarakat.
Kepala Pelaksana BPBD Banjar, Warsita menambahkan pihaknya mendapatkan bantuan dari beberapa pihak swasta yang ingin membantu penanganan bencana banjir berbentuk logistik.
“Adapun pihak swasta yang mengirimkan bantuan adalah PT Surya Satrya Timur dan juga PT IMM dengan bantuan logistik berupa mi instan, beras, minyak goreng dan air mineral,” katanya.
Ia berharap dengan bantuan ini dapat membantu meringankan beban dari masyarakat yang terkena bencana banjir di wilayah Kabupaten Banjar. (bjr)