Rebutan Lahan Picu Bentrok Antarwarga dan Ormas di Pancoran, Sejumlah Orang Terluka

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Polisi Azis Andriansyah mengatakan bentrokan antarwarga dan organisasi kemasyarakatan di Pancoran dipicu perebutan lahan.

    “Perselisihan diawali dari lahan yang diakui oleh salah satu perusahaan milik negara, satu lagi oleh warga yang mengaku memiliki hak atas dasar waris,” kata Azis di Jakarta, Kamis.

    Bentrok terjadi di Jalan Pancoran Buntu II, Pancoran, pada Rabu (24/2) sore. Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah orang terluka.

    Bentrokan tersebut terekam video warganet yang tersebar luas di grup percakapan
    wartawan Jakarta Selatan. Dalam video tersebut terlihat warga mempersenjatai diri dengan bambu dan saling lempar batu.

    Azis menyebutkan perselisihan antara warga dan beberapa warga lainnya bersama ormas.
    “Perselisihan itu sudah ada laporan pidana maupun perdatanya,” kata Azis.

    Baca juga: Polresto Jaksel kantongi identitas pelaku bentrok ormas
    Baca juga: Pemeriksaan Intensif 32 Pelaku Bentrok Rempoa

    Namun pada saat itu terjadi kesalahpahaman dari kedua belah pihak. Saling klaim hak atas tanah tersebut hingga memicu bentrokan.

    “Yang satu merasa sudah memberikan haknya, yang satu merasa akan diusir. Sehingga terjadilah pertikaian antara kedua kelompok tersebut, lempar-lemparan batu dan menimbulkan beberapa orang terluka,” kata Azis.

    Azis menyebutkan personel Kepolisian telah berada di lokasi untuk melerai antarkelompok yang bertikai agar tidak menimbulkan korban lebih banyak.

    Polisi juga melakukan memediasi kelompok warga yang berselisih dan meminta kedua belah pihak untuk menahan diri. “Saya harap masing-masing pihak bisa berkepala dingin untuk menyelesaikan permasalahan ini,” kata Azis. (ant)

    Baca Juga :   Polri Tangkap 734 Tersangka Kasus Judi Online Selama 15 Hari

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI