Bunyi Ledakan Cukup Keras, Jalan Kamboja Sempat Ditutup

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Suara ledakan cukup keras terdengar di lapangan Kamboja Jalan H Anang Adenansi Banjarmasin, Kamis (1/9). Jalan H Anang Adenansi Kamboja itu pun sempat ditutup mulai pukul 10.00 wita hingga pukul 12.00 wita.

    Nampak beberapa unit mobil water canon Satuan Brimob Polda Kalsel disiagakan untuk memecah kerumuman massa yang ingin menggagagalkan pesta demokrasi di hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu).

    Berawal dari ada beberapa orang yang membuat keributan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapangan Kamboja itu hingga ada sekelompok orang yang menghalangi distribusi kotak suara hasil Pemilu.

    Melihat massa yang makin beringas, anggota kepolisian langsung bergerak cepat. Ternyata amukan massa makin brutal dengan melempari anggota Polisi dengan botol minuman kemasan.

    Mengatasi aksi massa tersebut, mobilnwater canon Sat Brimob Polda Kalsel pun menyemprotkan air kepada kerumunan massa.

    Itulah bagian dari simulasi Sistem Pengamanan Kota Unjuk Rasa (SispamKot Unras) yang dilaksanakan di RTH Kamboja Jalan H Anang Adenansi, Banjarmasin Tengah oleh Polresta Banjarmasin.

    Simulasi SispamKot Unras itu dihadiri Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, dan Wakil Walikota Banjarmasin, Arifin Noor.

    “Simulasi Sispamkot dilakukan demi kesiapan pada bidang Operasional dari sekarang,” kata Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito.

    Dijelaskannya, dalam menangani aksi massa agar tidak terburu-buru, semua harus memgetahui apa yang mesti dilakukan pada kejadian yang rawan maupun tidak rawan saat pemilu mendatang.

    Baca Juga :   KPU Kalsel : Akun Medsos Kampanye Harus Nonaktif Jelang Masa Tenang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI