Dunia di Ambang Era Robot Pembunuh, AI Otonom Disebut Siap Dipakai Penjahat dan Teroris

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ancaman baru terhadap keamanan global mulai terlihat jelas. Teknologi drone otonom dan robot cerdas yang awalnya diciptakan untuk membantu manusia kini justru memicu ketakutan serius. Para pakar memperingatkan, era “robot pembunuh” bukan lagi fiksi ilmiah, melainkan potensi nyata yang bisa terjadi sebelum tahun 2035.

Dalam laporan terbarunya, Lab Inovasi Europol membeberkan skenario kelam masa depan, ketika drone, kendaraan tanpa pengemudi, hingga robot humanoid dimanfaatkan oleh penjahat dan kelompok teroris untuk menciptakan kekacauan berskala besar.

Ancaman terbesar bukan hanya kecanggihan teknologi, melainkan hilangnya kendali manusia. Ketika sistem otonom diretas atau mengalami kegagalan teknis, dampaknya bisa berujung fatal bagi warga sipil. Tanpa campur tangan manusia, kekerasan dapat terjadi dengan kecepatan dan skala yang nyaris mustahil dihentikan.

Robot dan Drone Berubah Jadi Senjata Kejahatan

Europol memprediksi, memasuki 2035, aparat penegak hukum akan menghadapi bentuk kejahatan baru yang dilakukan oleh mesin. Drone berpotensi digunakan untuk pencurian, sabotase, hingga serangan mematikan, sementara kendaraan otonom dapat disulap menjadi alat pembunuh melalui manipulasi sistem digital.

Ancaman semakin kompleks dengan kehadiran robot humanoid. Karena dirancang untuk berinteraksi secara alami dengan manusia, robot jenis ini dikhawatirkan menyulitkan aparat dalam membedakan apakah suatu tindakan disebabkan oleh peretasan kriminal atau sekadar kesalahan teknis.

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

BERITA LAINNYA

TERBARU HARI INI

paling banyak dibaca