Mobil Kabur Saat Dicegat Polisi, Terungkap Bawa Ratusan Tabung LPG Subsidi
WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Jajaran Polsek Awayan berhasil mengungkap dugaan penyalahgunaan distribusi gas LPG 3 kilogram bersubsidi saat pelaksanaan Operasi Sikat Intan 2025, Minggu (27/7/2025) tengah malam.
Dalam kegiatan operasi yang digelar di wilayah Desa Sungai Pumpung, Kecamatan Awayan, petugas mencurigai sebuah mobil yang melaju kencang dan tertutup terpal pada bagian belakang.
Kapolsek Awayan, Ipda Lulus Pribadi, yang memimpin langsung jalannya operasi mengatakan, pihaknya sempat memberikan peringatan kepada pengemudi mobil untuk berhenti. Namun, kendaraan tersebut justru tancap gas dan mencoba melarikan diri.
“Karena mencurigakan, kami langsung lakukan pengejaran dan berhasil memberhentikan mobil tersebut tak jauh dari lokasi awal,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, petugas mendapati mobil itu mengangkut 161 tabung gas LPG 3 kg, dengan rincian 45 tabung berisi dan 116 tabung kosong.
Dari keterangan awal pengemudi, gas melon tersebut dikumpulkan dari masyarakat di Desa Muara Jaya, Kecamatan Awayan. Rencananya, tabung-tabung gas itu akan dibawa ke Kecamatan Batumandi untuk dijual kembali.
Kapolsek menegaskan, bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk penyalahgunaan distribusi LPG bersubsidi yang hanya diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu dan pelaku usaha mikro di wilayah domisili masing-masing.
“Gas melon 3 kg hanya untuk warga yang berhak. Pengalihan kuota ke luar wilayah sangat merugikan penerima manfaat,” tegas Ipda Lulus Pribadi.