WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Berita duka datang dari rombongan jemaah haji Kloter 10 di Bandara Internasional Minangkabau, Padang.
Salah satu anggota rombongan, Lutfi Inani Bin Masri Zain (58), warga Tanjung Rema Darat, Kabupaten Banjar, dinyatakan wafat dalam perjalanan pulang dari Tanah Suci, Rabu (02/07/2025).
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Dr. Muhammad Tambrin menyampaikan, almarhum meninggal dunia saat penerbangan dari Bandara Pangeran Abdul Aziz, Madinah, menuju Indonesia.
Baca Juga
3 SD Negeri di Banjarmasin Nol Pendaftar, Disdik Siapkan Strategi Khusus
“Jenazah dipulangkan bersama rombongan dan akan dijemput oleh pihak PPIH, tim kesehatan, Kemenag Kabupaten Banjar, serta keluarga di bandara. Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Kandangan,” ujar Tambrin.
Menurut keterangan dokter kloter 10 dari Tim Kesehatan Haji (TKH), almarhum sempat menunjukkan gejala menurunnya kondisi fisik sejak seminggu sebelum kepulangan.
“Almarhum mengeluh tidak nafsu makan dan tampak lemah, namun hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dan gula darah sewaktu (GDS) masih dalam batas normal. Diketahui, almarhum memiliki riwayat Diabetes Melitus,” beber Tambrin.
Pada hari kepulangan, almarhum tampak lemas dan menggunakan kursi roda. Pemeriksaan di terminal menunjukkan tekanan darah 104/71, saturasi oksigen 96%, dan GDS meningkat tajam ke angka 301.
Meski tetap diberikan obat rutin Metformin 500 mg dan dilakukan pemantauan intensif selama penerbangan, kondisi almarhum mendadak memburuk.