WARTABANJAR.COM – Aksi gotong royong warga memperbaiki jalan rusak secara swadaya di Kampung Jaha, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, viral di media sosial. Namun yang jadi sorotan publik bukan hanya semangat warga, melainkan kabar bahwa Camat Mekarjaya disebut hanya menyumbang Rp5.000 untuk proyek tersebut.
Peristiwa ini menyita perhatian netizen setelah video dan foto kegiatan gotong royong diunggah ke media sosial. Dalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa Pak Camat hanya memberikan sumbangan Rp5.000, padahal warga setempat rela patungan dengan menyumbang pasir, semen, hingga uang tunai dalam jumlah lebih besar.
Warga Bergerak karena Jalan Rusak Bertahun-tahun
Menurut keterangan salah satu warga bernama Abdul Hadi, kegiatan perbaikan jalan tersebut sudah dilakukan sejak awal Mei 2025 karena kondisi jalan yang rusak parah tidak kunjung diperbaiki pemerintah.
BACA JUGA:Saat Kabur, Diduga Maling Ayam Tabrak Warga di Depan Masjid Al Karomah Martapura
“Perbaikan dilakukan swadaya, warga patungan. Ada yang nyumbang pasir, semen, atau uang,” ujar Hadi melalui sambungan telepon.
Meski dilakukan dengan alat seadanya, warga tetap kompak dan antusias memperbaiki jalan yang selama ini menjadi urat nadi transportasi warga.
Netizen Murka: “Pak Camat Goceng, Serius?”
Respons publik pun memanas. Banyak netizen mengecam sumbangan Camat yang dianggap tak pantas, apalagi jika dibandingkan dengan jerih payah warga yang bahu-membahu memperbaiki jalan demi kenyamanan bersama.