WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Upaya memberantas premanisme di Kota Banjarmasin kembali menunjukkan hasil. Seorang juru parkir berinisial Syafei (31) diringkus Tim Jatanras Polda Kalimantan Selatan (dikenal dengan sebutan Macan Kalsel) karena kedapatan membawa sejumlah senjata tajam.
Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan kebiasaan pelaku membawa senjata tajam jenis belati saat bertugas menjaga parkir. Merespons cepat laporan tersebut, Tim Macan Kalsel segera melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku di lokasi tempat ia bekerja.
Saat penggeledahan dilakukan, petugas dibuat terkejut. Bukan hanya satu, melainkan tiga bilah senjata tajam ditemukan terselip di pinggang kiri, kanan, dan bagian depan perut pelaku.
BACA JUGA:Kasus Mama Khas Banjar, Ketua BPD HIPMI : Harusnya Pembinaan Bukan Palu Sidang
Dalam keterangannya kepada polisi, Syafei mengaku membawa senjata tajam tersebut bukan tanpa alasan. Ia percaya masing-masing senjata memiliki khodam dengan fungsi berbeda: untuk kewibawaan, perlindungan diri, dan bahkan untuk memikat wanita.
Namun, saat diminta menunjukkan surat izin kepemilikan senjata, pelaku tidak dapat memperlihatkan dokumen resmi apapun.
Kini, pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Kantor Ditreskrimum Polda Kalsel untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.(Wartabanjar.com/macan_kalsel)
editor: nur muhammad