WARTABANJAR.COM, MUARA TEWEH – Hari kedua pencarian terhadap satu orang tenggelam di Sungai Barito Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah, kembali dilanjutkan pada Selasa (22/4).
Diketahui korban bersama empat orang temannya sedang mandi di Sungai Barito pada Senin (21/04) pukul 17.25 WIB.
Mereka menggunakan ban sebagai alat apung berenang dari arah hulu ke arah hilir. Ban yang mereka gunakan hilang kendali karena arus sungai yang cukup deras.
Baca Juga
Kiyah Ditemukan Tak Bernyawa dengan Posisi Tengkurap di Tengah Sungai 100 Meter dari Lanting
Sehingga mereka terlepas dari alat apung dan sempat terbawa arus. Keempat rekan korban diselamatkan oleh kru kapal yang bersandar di sekitar lokasi kejadian.
Keempat temannya itu adalah Nonor, Udin, Diki, dan Rido. Sedangkan korban Fii masih
belum ditemukan dan membutuhkan
pertolongan SAR.
Kabid Darlog BPBD Barito Utara, Rizali melaporkan kejadian kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Palangka Raya AA. Ketut Alit Supartana dan langsung memberangkatkan satu tim untuk melakukan pencarian ke daerah tersebut.
“Setelah berkoordinasi dengan BPBD Barito Utara, Kami langsung memberangkatkan 1 Tim Rescue dengan sarana Rescue Car, Rubber Boat dan Peralatan pertolongan di Air menuju ke lokasi kejadian,” ungkap Alit.
“Kendala utama kami dilapangan adalah arus sungai yang deras dan keruh. Sehingga menyulitkan Tim SAR melakukan penyisiran dan sulit untuk dilakukan penyelaman,” ungkap Malik selaku Koordinator Lapangan Basarnas.
Hingga berita ini diterbitkan korban masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. Unsur SAR yang terlibat dalam pencarian antara lain Tim Rescue Kantor SAR Palangka Raya, Ditpolair Polda Kalteng, Koramil 1013/03, Polsek Teweh Tengah, BPBD Kab. Barito Utara, Kesbangpol dan masyarakat sekitar.(humas)