WARTABANJAR.COM, GAZA- Belum lama ini, tentara Israel menyerang tenda-tenda jurnalis Palestina di dekat RS Nasser, Khan Younis, Jalur Gaza dengan bom pada 6 April 2025 waktu setempat.
Seorang jurnalis dilaporkan terbakar hidup-hidup dalam insiden itu.
Momen-momen jurnalis itu terbakar saat berada di tendanya viral di media sosial.
Ia tampak terbakar hidup-hidup, anggota tubuhnya yaitu kakinya bergerak-gerak lemah.
Beberapa orang di sekitarnya berupaya menyelamatkannya dengan menyiramkan air yang tersedia untuk memadamkan api.
Seorang pria tampak berusaha menarik kakinya untuk mengeluarkannya dari kobaran api.
Wartawan tersebut kemudian diketahui bernama Ahmed Mansour, merupakan koresponden media lokal Gaza, Palestine Today.
BACA JUGA: Warga Batakan Digigit Buaya: Kadispar Tala Mencari Pawang
Mengutip berbagai sumber, Rabu (9/4/2025), Ahmed Mansour, dilaporkan berhasil diselamatkan dari kebakaran itu, namun terluka parah.
Ia lantas dilaporkan menerima perawatan medis di rumah sakit, sementara tim medis bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawanya.
Luka bakar yang dideritanya sekitar 90 persen.
Lalu pada Selasa (8/4/2025), media setempat melaporkan ia meninggal dunia, setelah menjalani perawatan medis.
Proses penguburan dilakukan kemarin, dihadiri oleh rekan-rekannya sesama jurnalis juga keluarganya.
Dalam serangan tersebut, jurnalis lainnya juga menjadi korban dan kini tengah mendapat perawatan medis.
Selain Ahmed Mansour, 9 jurnalis lainnya serta 1 warga sipil di lokasi yang sama dilaporkan menjadi korban juga, sehingga total 11 orang yang menjadi target serangan.