WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Sebentar lagi Idul Fitri 1446 Hijriyah tiba, sementara Indonesia masih berpotensi mengalami cuaca buruk, termasuk Kalimantan Selatan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan seluruh pihak untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi menjelang dan selama periode Idulfitri 1446 H.
Plt. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 yang digelar secara hybrid oleh Kementerian Dalam Negeri, menekankan pentingnya antisipasi dini terhadap hujan lebat, banjir, gelombang tinggi, hingga pasang maksimum di wilayah pesisir.
Dwikorita mengatakan cuaca ekstrem masih bisa terjadi hingga awal April, terutama saat arus mudik dan arus balik Lebaran.
“Intensitas hujan di sejumlah wilayah diperkirakan masih tinggi, bahkan berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor,” ujar Dwikorita lagi.
BMKG mencatat, meski pada April nanti diprediksi sudah memasuki masa transisi atau pancaroba menuju musim kemarau, curah hujan masih cukup tinggi di beberapa wilayah.
Khusus pada 10 hari pertama April yang bertepatan dengan arus balik Lebaran, hujan lebat berdurasi singkat tetap berpotensi terjadi, terutama di wilayah pesisir dan daerah rawan longsor.
Selain itu, masyarakat juga diimbau mewaspadai gelombang tinggi hingga 2 meter di perairan selatan Sumatera, selatan Jawa, dan Nusa Tenggara Timur, serta potensi banjir rob pada akhir Maret menjelang fase bulan purnama yang dapat meningkatkan pasang maksimum di wilayah pesisir.