WARTABANJAR.COM – Peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga Kamis, 30 Januari 2025.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan dalam sepekan terakhir telah terjadi peningkatan kelembapan udara di Kalsel.
Hal ini diakibatkan penguatan Monsun Asia yang membawa massa udara lenmbap dalam jumlah besar.
Baca Juga
BPBD Kalsel Usulkan Modifikasi Cuaca Cegah Banjir
Fenomena Madden Julin Oscillation (MIO), yang kini aktif di barat Indonesia, bersama
gelombang atmosfer ekuator lainnya seperti Gelombang Rossby Ekuator dan Gelombang
Kelvin, mendukung pembentukan awan konvektiíf yang berpotensi memicu hujan lebat di Kalsel.
Waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Kalimantan Selatan yang dapat
mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, petir dan angin kencang) pada periode 28- 30 Januari 2025.
Potensi hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, yaitu di wilayah Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Hulu
Sungai Utara, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru.
Masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang
selama sepekan ke depan.