WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Gustafa Yandi mengatakan ada 3 kecamatan yang terdampak banjir di Kota Banjarbaru.
Total kurang lebih 1.000 warga terdampak banjir di Kota Banjarbaru. Pemko Banjarbaru akan terus memperhatikan kesehatan masyarakat khususnya di pengungsian.
Terutama untuk balita dan ibu hamil menyusui yang ikut terdampak banjir.
Baca Juga
Gubernur Kalser Minta Audit Aset Masjid Sabilal Muhtadin
“Untuk itu Pemerintah Kota Banjarbaru akan sangat konsen untuk memperhatikan kesehatan balita, karena kita tidak ingin balita terkena penyakit yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Erlinda, ibu hamil yang merupakan salah satu warga terdampak, mengungkapkan sudah dua minggu rumahnya terendam banjir.
Ia memilih untuk berada di pengungsian hingga banjir reda.
“Usia kehamilan saya sudah memasuki usia 7 bulan, rumah kami sudah hampir 2 minggu terendam banjir setinggi paha. Alhamdulillah saya sangat terbantu dengan adanya bantuan ini, apalagi dengan adanya tenda pengungsian sementara yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan.”
“Sehingga selain bisa mendapatkan tempat tinggal sementara, saya juga bisa memeriksakan kesehatan saya dan janin saya,” ungkapnya. (end/adpim)
Editor Restu