WARTABANJAR.COM – Drama yang sempat menghebohkan media sosial terkait gangguan terhadap dua perempuan di kawasan persawahan Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, akhirnya menemui titik terang. Dua pria yang terekam dalam video viral saat melakukan tindakan intimidatif akhirnya buka suara dan menyampaikan permohonan maaf secara resmi.
Permintaan maaf itu disampaikan pada Sabtu (19/4/2025) di hadapan pihak berwajib dalam proses mediasi yang berlangsung di Polsek Pandawan. Kedua pelaku menandatangani surat pernyataan yang berisi janji untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.
Mediasi tersebut turut disaksikan langsung oleh Kapolsek Pandawan, Iptu Rusmiati, dan Kepala Desa Hulu Rasau, Kecamatan Pandawan, sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas tindakan mereka yang sempat menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Sebelumnya, video aksi dua pria itu sempat viral di TikTok melalui akun @kuyjualan dan kemudian diunggah ulang oleh akun Instagram @wargamurakata. Dalam rekaman tersebut, tampak dua perempuan yang tengah bersantai menikmati pemandangan sunset di area persawahan tiba-tiba dihampiri oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Salah satu pelaku bahkan terlihat mengayunkan tangan ke arah korban, diduga dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol.
Insiden tersebut langsung memicu kecaman dari warganet dan menimbulkan kekhawatiran terhadap keamanan di kawasan yang kerap dijadikan tempat wisata lokal dan bersantai. Banyak pihak menuntut tindakan tegas terhadap pelaku yang dianggap meresahkan dan mencoreng citra daerah yang dikenal ramah.